Rabu, 05 November 2014
PERJUANGAN MENGHADAPI PEMBERONTAKAN PKI DI MADIUN
Hasil perundingan Renville menyebabkan Amir Syarifuddin tidak mampu mempertahankan kabinetnya sehingga pada tanggal 23 januari 1948 menyerahkan pendapatnya kepada presiden.Kabinet Republik Indonesia kemudian digantikan oleh Kabinet Hatta.
Atas dukungan rakyat,pada tanggal 30 September 1948 kota Madiun berhasil di rebut kembali oleh Tentara Nasional Indonesia.PKI yang menikam dari belakang pada saat bangsa Indoneisa sedang sibuk menghadapi kemungkinan Agresi Belanda,telah gagal mewujudkan rencana jahatnya.Puncak serangan pasukan TNI di laksanakan 1 Maret 1949.Inisiatif serangan itu bermula dari Sri Sultan Hamengkubowo IX yang mendengar kabar berita dari siaran radio (Voice of America,BBC,dan ABC) bahwa forum dewan keamanan PBB akan membicarakan masalah Indonesia pada bulan Maret 1949.Atas dasar itu ia berpendapat bahwa oihak RI perlu membuat kejutan yang mampu mebuka pandangan dunia.Pada tanggal 2 maret1949 (keesokan harinya) peristiwa serangan umum 1 maret di laporkan oleh R.Sumardi ke pemerintah PDRI di Bukittinggi melalui radiogram.Berita ini kemudian di sampaikan pula kepada Maramis,diploma RI di New Delhi dan L.N Palar di plomat RI di New York,AS.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar